Bagaimana ekonomi kreatif dapat meningkatkan potensi daerah wisata? Kehadiran ekonomi kreatif dalam perekonomian Indonesia mendatangkan perubahan yang signifikan.
Melalui adanya perubahan tersebut, industri ekonomi dapat memenuhi tuntutan pasar. Ekonomi kreatif sendiri merupakan konsep baru dalam ekonomi yang membuat ide dan kreativitas manusia sebagai faktor utama menjalankan produktivitas kerja.
Bagaimana Ekonomi Kreatif dapat Meningkatkan Potensi Daerah Wisata?
Apakah ekonomi kreatif bisa meningkatkan potensi daerah wisata? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka akan dijelaskan manfaat dari ekonomi kreatif di bawah ini.
1. Dapat Membuka Banyak Lapangan Kerja
Apabila inovasi baru muncul dalam dunia bisnis, maka secara langsung akan menciptakan produk baru. Produk ini membutuhkan ahli untuk memproduksi serta memasarkannya.
Jadi tidak masalah, bila satu usaha hanya butuh beberapa karyawan saja. Dikarenakan di tempat lain juga tumbuh usaha baru.
Hal inilah yang bisa membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran. Dengan berkurangnya pengangguran, maka tingkat ekonomi masyarakat akan tampak lebih meningkat.
2. Inovasi Baru Berkembang Cepat
Kehadiran kreativitas di bidang ekonomi tidak akan memberikan batasan seseorang untuk menjalankan sebuah dunia bisnis. Ada banyak ide baru yang muncul dan membuat masyarakat lebih mudah memenuhi kebutuhan.
Seperti yang bisa dilihat, untuk makan saja Anda tidak perlu repot lagi masak, cukup dengan memesan melalui handphone saja. Inovasi seperti ini hadir sebagai akibat dari ekonomi kreatif.
3. Manusia Semakin Kreatif
Pada dasarnya, perkembangan ekonomi menuntut manusia sebagai pelaku ekonomi yang lebih kreatif serta inovatif. Melalui pertumbuhan ekonomi yang kreatif, manusia akan terus berusaha lebih keras menemukan ide baru yang berbeda dan lebih unik dari lainnya.
Ekonomi kreatif dapat meningkatkan potensi daerah wisata dengan bersaing di dunia bisnis. Dengan begitu, manusia lebih kreatif memenuhi kebutuhan dan tidak tertinggal dengan yang lain.
4. Persaingan yang Kompetitif
Semakin ekonomi berkembang, maka pebisnis baru banyak yang terjun dalam dunia ekonomi. Pebisnis akan berlomba-lomba menciptakan usaha agar dapat menjadi pengusaha sukses.
Hadirnya pebisnis baru ini, maka kompetitor atau pesaing semakin banyak pula. Sehingga para persaingan usaha akan lebih kompetitif secara alami.
Konsep dari Ekonomi Kreatif
Mengutip dari Jurnal UIN Satu Tulungagung, konsep dari ekonomi kreatif terbagi menjadi tiga dasar. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait konsep ekonomi kreatif, antara lain:
1. Inovasi
Konsep ekonomi kreatif pertama, yakni inovasi. Inovasi adalah sebuah ide atau gagasan kreatif yang memanfaatkan penemuan sudah ada untuk menghasilkan suatu proses atau produk yang bisa bernilai tambah dan bermanfaat.
2. Kreativitas
Dalam hal ini, dibutuhkan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang segar, unik, serta dapat diterima secara umum. Kreativitas juga menghasilkan ide baru sebagai solusi dari bagaimana ekonomi kreatif dapat meningkatkan potensi daerah wisata.
3. Penemuan
Selain inovasi, sudah ada penemuan (penemuan) dalam konsep ekonomi kreatif. Penemuan ini termasuk penciptaan suatu yang tidak pernah ada sebelumnya sehingga bisa diakui sebagai karya yang memiliki fungsi unik.
Hanya dengan menggabungkan ketiga konsep ekonomi kreatif, pengusaha lebih mudah bersaing dengan pebisnis lain. Jadi, Anda harus memastikan memiliki salah satu dari konsep ekonomi kreatif tersebut.
Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif
Ada beberapa ciri-ciri dari ekonomi kreatif yang wajib diketahui. Berikut ini sudah ada penjelasan yang bisa Anda dapatkan terkait ciri-ciri ekonomi kreatif, antara lain:
1. Mudah Diganti
Meskipun setiap karya telah diciptakan dari ide dan kreativitas, namun produk seperti ini mudah tergantikan. Apalagi, dengan konsep ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) yang sangat terkenal di masyarakat.
Oleh sebab itu, dibutuhkan banyak inovasi dan kreativitas. Hal ini tentunya agar dapat bertahan di industri.
2. Adanya Kreasi Intelektual
Hasil karya dari pekerja industri kreatif sudah mempunyai hak kekayaan intelektual di mata hukum. Contohnya saja, sebuah film atau musik, penciptanya harus memiliki HAKI atau hak eksklusif sebagai bentuk pencipta karya tersebut.
3. Distribusi Langsung dan Tidak Langsung
Pendistribusian karya dari ekonomi kreatif dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen. Hal ini sebenarnya tergantung dari kebijakan perusahaannya masing-masing.
4. Membutuhkan Kerja Sama
Selanjutnya, dalam industri ekonomi kreatif, kerjasama juga sangat dibutuhkan. Contohnya saja, kebijakan yang dibuat oleh pihak pengusaha dan pemerintah.
5. Berdasarkan Ide
Karya yang nantinya dihasilkan oleh industri kreatif berbasis ide dari inovasi, kreativitas, serta penemuan-penemuan baru.
Jenis-Jenis Ekonomi Kreatif
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bagaimana ekonomi kreatif dapat meningkatkan potensi daerah wisata dilihat dari bidang industri ekonomi kreatif. Berikut ini beberapa jenis industri kreatif beserta penjelasannya:
1. Periklanan
Periklanan adalah sebuah bisnis kreatif yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan. Hasil dari iklan ini bisa berbagai bentuk.
Contohnya saja, media cetak berupa majalah, landing page website, surat kabar, atau brosur. Selain itu, dalam bentuk audio visual yang ditayangkan di TV atau disiarkan menggunakan radio. Tentu saja, periklanan bisa menjadi strategi pengembangan industri kreatif yang bagus.
Saat ini, periklanan tidak hanya digunakan untuk mempromosikan produk dan layanan. Akan tetapi, juga dapat dimanfaatkan untuk kampanye politik beserta membangun citra merek.
2. Arsitektur
Arsitektur juga merupakan bidang ekonomi kreatif karena meliputi jasa biaya perencanaan, desain bangunan, hingga konstruksi dan pembangunan. Melalui kreativitas dan inovasi, arsitektur bisa mengubah lingkungan maupun ruang menjadi bangunan untuk kebutuhan manusia.
Tidak hanya, bisa membantu manusia dalam membangun sesuatu yang bersifat pribadi. Namun, arsitektur juga ternyata bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas umum.
3. Seni dan Kerajinan
Dalam hal ini, seni dan kerajinan bisa berupa produk kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi. Misalnya saja, kerajinan dari rotan, kayu, kulit, tumbuhan, hewan, bambu, tanah liat, kaca, dan lain-lain.
Selain memiliki seni, biasanya produk ini juga mempunyai fungsi. Contohnya saja seperti, aksesori atau dekorasi.
4. Aplikasi
Aplikasi sendiri merupakan bidang industri kreatif yang banyak digemari saat ini. Terciptanya aplikasi akan memudahkan manusia untuk beraktivitas. Jadi, Anda lebih hemat waktu serta tenaga.
Namun, keperluan sumber daya manusia Indonesia masih tidak mencukupi di bidang ekonomi kreatif ini. Jadi, ada banyak sekali tantangan di dalamnya.
5. Musik
Ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan potensi daerah wisata selanjutnya ada musik. Bidang musik biasanya akan melibatkan penciptaan lagu, mulai dari proses rekaman sampai distribusinya.
Tidak hanya bernilai ekonomi, namun musik juga akan membawa manfaat untuk kebudayaan dan kehidupan sosial. Oleh sebab itu, bisa dimanfaatkan sebagai sarana hiburan yang harus dilestarikan.
6. Film, Animasi, dan Video
Jenis ekonomi kreatif selanjutnya, yaitu film, animasi, dan video. Bidang seperti ini mempunyai potensi ekonomi yang besar.
Di Indonesia sendiri, industri animasi, film, serta video akan terus mengalami perkembangan ke arah yang lebih maju.
Jadi sudah banyak film, animasi, serta video karya anak bangsa yang dapat mengharumkan Nusantara di mata internasional. Ini bisa menjadi salah satu strategi meningkatkan ekonomi kreatif yang menarik.
Penutup
Berdasarkan penjelasan diatas, ekonomi kreatif semakin menunjukkan perkembangan di seluruh Indonesia. Sehingga bagaimana ekonomi kreatif dapat meningkatkan potensi daerah wisata, sangatlah penting.
